PENDAPAT TENTANG KEBUDAYAAN ROBO - ROBO
Kebudayaan
Robo-robo adalah suatu acara
yang dikenal di seluruh daerah di kalimantan yang sering diadakan di kota Pontianak dan juga Mempawah,yang di gelar setiap
tahun pada rabu terakhir di bulan safar. Acara
Robo-robo' merupakan satu rangkaian kegiatan adat istiadat yang bersifat
religius dari Keraton Mantubillah Mempawah, yang diikuti oleh seluruh
masyarakat pantai.
Acara
pokok awali dengan khaul atau peringatan hari kematian Opu Daeng Menambon pada
malam Selasa di Keraton Mantubillah Mempawah,
Selanjutnya dilakukan doa tolak bala dan doa keselamatan serta doa syukur bagi
seluruh masyarakat. Terakhir, dilanjutkan ziarah dan napak tilas, dengan maksud
untuk mengenang kembali masa kejayaan pendiri Kerajaan Mempawah yaitu Opu Daeng
Menambon.
Kemarin
baru saja diadakan Robo
– robo di kuala Mempawah,pada
tanggal 16-18 januari 2012,walaupun hanya tiga hari tetapi mendapat perhatian
besar oleh masyarakat Mempawah,Pontianak dan juga di daerah
lain. Iringan musik hadrah dan
tarian jepin mewarnai pelaksanaan acara itu. Juga dilangsungkan lomba sampan
tradisional yang mengelilingi muara Sungai Kakap. Suasana menjadi lebih meriah
atas kehadiran pasar-pasar kagetan dan kehadiran warga sekitar maupun Pontianak
yang datang ke lokasi itu.
Tidak
hanya masarakat yang hadir dala acara robo – robo tersebut bahkan di dalam
puncak acara robo – robo masyarakat di hadiri oleh wakil gubernur Kal-bar,Cristiandi sanjaya dan Bupati pontianak Ria norsan,bahkan undangan dari
negara tetangga seperti Malaysia
dan Brunei darussalam sehingga
mendapat perhatian besar oleh masyarakat yang datang.
Dari
acara Robo – robo yang mendapat
perhatian banyak oleh masyarakat – masyarakat daerah,luar daerah bahkan ddari
negara tetangga berarti acara Robo
- robo sangat dikenal di daerah – daerah
bahkan luar negara sehingga Semoga dengan Robo-robo' ini dapat meningkatkan
silahturahmi, disamping adanya unsur pariwisata sebagai sumber pendapatan di
lingkungan masyarakat setempat dan memotivasi
warga kalbar untuk tetap melestrikan bahkan mengembangkan acara Robo - robo menjadi
kebudayaan yang lebih dikenal di dunia sehingga dapat menarik minat wisata.
Kebudayaan
juga sangat berperan aktif dalam memajukan suatu daerah agar lebih dikenal
daerah lain ataupun negara lain,di kalbar sangat kaya akan kebudayaan dengan
dukungan masyarakat kebudayaan itu bisa dilestarikan. Budaya
itu harus ditata dengan baik. Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang
selalu meletakkan budaya di hatinya. Sebab, budaya adalah suatu budi daya yang
di dalamnya ada etos kerja, moral, tata nilai.
Kali
ini acara Robo
– robo lebih meriah dibandingkan dari sebelumnya dan dapat dikatakan bahwa
acara robo – robo tahun ini lebih meningkat dari sebelumnya,dengan mendapatkan
dukungan dari wakil gubernur kalbar,bupati pontianak,raja keraton amantubillah
mempawah dan terutama dari masyarakat -
masyarakat kalbar.
itu
baru kebudayaan – kebudayaan yang ada di daerah mempawah dan pontianak apalagi
jika kebudayaan - kebudayaan yang ada di
kalbar disatukan dalam acara robo – robo seperti dari kebudayaan
sambas,bengkayang,sanggau dan daerah – daerah lain yang khas akan tari dan lagu
daerahnya
Selain
dapat melestarikan budaya – budaya kalbar juga dapat menyatukan daerah –daerah
yang ada di kalbar dan suku - suku di
kalbar
Kemasan acara Robok-robok patut ditingkatkan
kualitasnya. Setakat ini, belum dikemas secara profesional dan cenderung terus
menurun. Tolok ukur kegiatan dilihat dari Robok-robok sekitar lima tahun lalu,
di mana sejumlah perahu warna-warni dan barisan kapal warga ikut memenuhi
sungai Kuala Mempawah mengiringi perahu bidar raja yang akan melaksanakan ritual.
Menurut permerhati
budaya yang juga aktivis Wisata Kabupaten Pontianak Moranthony, mestinya daerah
bisa mengemas acara tersebut lebih menarik. Sebab, budayawan dan pemikir daerah
belum dilibatkan untuk membangun event tersebut. “Saya nilai kegiatan Robok-robok
tahun ini biasa-biasa saja. Kalau tidak ada pedagang yang turut meramaikan,
saya kira acara tersebut akan semakin hambar,” kata Moranthony di sela acara di
Kuala Mempawah.
Kemarin
baru saja diadakan Robo
– robo di kuala Mempawah,pada
tanggal 16-18 januari 2012,walaupun hanya tiga hari tetapi mendapat perhatian
besar oleh masyarakat Mempawah,Pontianak dan juga di daerah
lain. Iringan musik hadrah dan
tarian jepin mewarnai pelaksanaan acara itu. Juga dilangsungkan lomba sampan
tradisional yang mengelilingi muara Sungai Kakap. Suasana menjadi lebih meriah
atas kehadiran pasar-pasar kagetan dan kehadiran warga sekitar maupun Pontianak
yang datang ke lokasi itu.
itu
baru kebudayaan – kebudayaan yang ada di daerah mempawah dan pontianak apalagi
jika kebudayaan - kebudayaan yang ada di
kalbar disatukan dalam acara robo – robo seperti dari kebudayaan
sambas,bengkayang,sanggau dan daerah – daerah lain yang khas akan tari dan lagu
daerahnya
Menurut permerhati budaya yang juga aktivis Wisata Kabupaten Pontianak Moranthony, mestinya daerah bisa mengemas acara tersebut lebih menarik. Sebab, budayawan dan pemikir daerah belum dilibatkan untuk membangun event tersebut. “Saya nilai kegiatan Robok-robok tahun ini biasa-biasa saja. Kalau tidak ada pedagang yang turut meramaikan, saya kira acara tersebut akan semakin hambar,” kata Moranthony di sela acara di Kuala Mempawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar