DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………. 1
A. Latar Belakang…………………………………….…
B. Rumusan Masalah…………………………………….
C. Tujuan Makalah………………………………………
D. Manfaat Makalah ………….…………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………..
A. Zaman Prasejarah…………………………………….
1. Tarikh Bumi……………….……………………..
2. Batas-batas Prasejarah……………………………...
3. Pembagian Zaman Dalam Prasejarah……………
B. Palaeolithikum…………………………………………
1. Jenis Manusia Pertama…………………………
2. Kebudayaan-kebudayaan Pertama……………….
3. Keadaan Kepulauan Kita………………………
BAB III PENUTUP……………………………………………….
A. Kesimpulan…………………………………………….
B. Saran……………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..
KATA PENGANTAR……………………………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………. 1
A. Latar Belakang…………………………………….…
B. Rumusan Masalah…………………………………….
C. Tujuan Makalah………………………………………
D. Manfaat Makalah ………….…………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………..
A. Zaman Prasejarah…………………………………….
1. Tarikh Bumi……………….……………………..
2. Batas-batas Prasejarah……………………………...
3. Pembagian Zaman Dalam Prasejarah……………
B. Palaeolithikum…………………………………………
1. Jenis Manusia Pertama…………………………
2. Kebudayaan-kebudayaan Pertama……………….
3. Keadaan Kepulauan Kita………………………
BAB III PENUTUP……………………………………………….
A. Kesimpulan…………………………………………….
B. Saran……………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kesehatan sehingga kami dapat menulis dan menyelesaikan makalah yang membahas tentang SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA dengan tujuan agar penulis lebih mengerti dan memahami mata kuliah kami.
Mengingat pembahasan makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya oleh karena itu supaya kedepannya lebih baik penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak, baik itu dari teman mahasiswa dan mahasiswi maupun dosen pengasuh mata kuliah Bpk.Syaiful Bahri, S,Pd.,M.Pd
Untuk itu sebelum dan sesudahnya kami yang menyusun makalah ini banyak mengucapkan terima kasih.
Pontianak, 28 Oktober 2011
Penulis
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kesehatan sehingga kami dapat menulis dan menyelesaikan makalah yang membahas tentang SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA dengan tujuan agar penulis lebih mengerti dan memahami mata kuliah kami.
Mengingat pembahasan makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya oleh karena itu supaya kedepannya lebih baik penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak, baik itu dari teman mahasiswa dan mahasiswi maupun dosen pengasuh mata kuliah Bpk.Syaiful Bahri, S,Pd.,M.Pd
Untuk itu sebelum dan sesudahnya kami yang menyusun makalah ini banyak mengucapkan terima kasih.
Pontianak, 28 Oktober 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sudah kita ketahui bahwa kebudayaan itu selalu berubah-ubah.Lebih jika ada sebab dari luar maka perubahan dalam kebudayaan itu mungkin sangat besar dan luas sehingga timbul kebudayaan baru.Pengolahan anasir asing oleh kebudayaan yang kena pengaruh itulah yang menentukan corak baru itu dan perkembangan selanjutnya. Anasir yang memberi cap atau yang menjadi corak khusus bagi sesuatu kebudayaan, hanya dapat di tilik dalam hubungan sejarah.Jika kebudayaan itu telah mencapai kebulatan dan bentuk yang nyata. Maka yang di pelajari sejarah kebudayaan ialah :
-Kebudayaan-kebudayaan di waktu yang lampau dalam pertumbuhan dan perkembangannya dari masa ke masa.
-Kebudayaan lampau berupa peninggalan-peninggalan, sesuai dengan segi kebudayaan terdiri atas harta kebendaan dan harta kerohanian.Harta-harta peninggalan itu meliputi seluruh usaha manusia tetapi yang sampai kepada kita sekarang ini hanyalah sebagian kecil saja dari padanya yang selebihnya telah lenyap tiada berbekas.
Sejarah kebudayaan Indonesia seluruhnya dapat di bagi menjadi 4 masa yaitu :
1. Zaman Prasejarah, sejak dari permulaan adanya manusia dan kebudayaan sampai kira-kira abad ke-5 masehi.
2. Zaman Purba, sejak dari datangnya pengaruh india pada abad-abad pertama tarikh masehi sampai lenyapnya kerajaan Majapahit sekitar tahun 1500M.
3. Zaman Madya, sejak dari datangnya agama dan pengaruh islam menjelang akhir zaman Majapahit sampai akhir abad ke-19.
4. Zaman Baru (Modern), sejak masuknya anasir-anasir barat dan tekhnik modern pada kira-kira tahun 1900 sampai dewasa sekarang.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sudah kita ketahui bahwa kebudayaan itu selalu berubah-ubah.Lebih jika ada sebab dari luar maka perubahan dalam kebudayaan itu mungkin sangat besar dan luas sehingga timbul kebudayaan baru.Pengolahan anasir asing oleh kebudayaan yang kena pengaruh itulah yang menentukan corak baru itu dan perkembangan selanjutnya. Anasir yang memberi cap atau yang menjadi corak khusus bagi sesuatu kebudayaan, hanya dapat di tilik dalam hubungan sejarah.Jika kebudayaan itu telah mencapai kebulatan dan bentuk yang nyata. Maka yang di pelajari sejarah kebudayaan ialah :
-Kebudayaan-kebudayaan di waktu yang lampau dalam pertumbuhan dan perkembangannya dari masa ke masa.
-Kebudayaan lampau berupa peninggalan-peninggalan, sesuai dengan segi kebudayaan terdiri atas harta kebendaan dan harta kerohanian.Harta-harta peninggalan itu meliputi seluruh usaha manusia tetapi yang sampai kepada kita sekarang ini hanyalah sebagian kecil saja dari padanya yang selebihnya telah lenyap tiada berbekas.
Sejarah kebudayaan Indonesia seluruhnya dapat di bagi menjadi 4 masa yaitu :
1. Zaman Prasejarah, sejak dari permulaan adanya manusia dan kebudayaan sampai kira-kira abad ke-5 masehi.
2. Zaman Purba, sejak dari datangnya pengaruh india pada abad-abad pertama tarikh masehi sampai lenyapnya kerajaan Majapahit sekitar tahun 1500M.
3. Zaman Madya, sejak dari datangnya agama dan pengaruh islam menjelang akhir zaman Majapahit sampai akhir abad ke-19.
4. Zaman Baru (Modern), sejak masuknya anasir-anasir barat dan tekhnik modern pada kira-kira tahun 1900 sampai dewasa sekarang.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun
masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah Bagaimanakah sejarah
kebudayaan Indonesia. Dari masalah ini dapat dibentuk beberapa submasalah
diantaranya yaitu :
1. Bagaimanakah
kehidupan pada zaman prasejarah ?
2. Apa
yang dimaksud dengan Paleolithikum?
C. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mendeskripsikan Zaman Prasejarah yang terdiri dari:
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mendeskripsikan Zaman Prasejarah yang terdiri dari:
-Tarikh
Bumi
-Batas-batas Prasejarah
-Pembagian Zaman Prasejarah
2. Menjelaskan maksud dari Paleolitikum yang terdiri dari :
-Batas-batas Prasejarah
-Pembagian Zaman Prasejarah
2. Menjelaskan maksud dari Paleolitikum yang terdiri dari :
-Jenis
Manusia Pertama
-Kebudayaan-kebudayaan Pertama
-Keadaan Kepulauan Kita
D. MANFAAT MAKALAH
Agar kita semua dapat memahami arti pentingnya SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA dari zaman purba sampai zaman modern yang sekarang ini sedang kita jalani.
-Kebudayaan-kebudayaan Pertama
-Keadaan Kepulauan Kita
D. MANFAAT MAKALAH
Agar kita semua dapat memahami arti pentingnya SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA dari zaman purba sampai zaman modern yang sekarang ini sedang kita jalani.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Zaman Prasejarah
Prasejarah atau nirleka (nir: tidak
ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk
kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum
tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam
semesta,
namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi dimana
manusia mulai hidup.
1.. Tarikh Bumi
Menurut geologi, yaitu ilmu yang mempelajari kulit bumi maka waktu sejak terjadinya dunia sampai kini dapat dibagi atas zaman-zaman sbb :
1.Archaeikum, zaman yang tertua kira-kiran 2.500juta tahun saat kulit bumi masih panas sekali,tidak ada kehidupan sedikit pun,pada akhir jaman ini lah mulai Nampak ada kehidupan sediki demi sedikit.
2.Palaeozoikum, zaman hidup tua. Dalam zaman ini yang berlangsung kira-kira 340juta tahun.mulai nyata ada ke hidupan,milai dari binatang-binatang terkacil yang tak bertulang punggung sampai kepada jenis ikan dan permulaan amfibi dan reftil,jaman ini dinamakan juga jaman primair(jaman pertama).
3.Mesozoikum, zaman hidup pertengahan, juga dinamakan zaman secundair (-kedua). Berlangsung kira-kira 140juta tahun.Selama zaman ini,hidup berkembang dengan sangat pesat,jumlah bangsa ikan,amfibi dan reptil semangkin banyak,bahkan bangsa reptile mencapai bentuk yang luar biasa besarnya,separti dinaosaurus yang mencapai 12 meter panjangnya,dan atlantosaurus yang malah lebih dari 30 meter panjang nya.
4.Neozoikum, atau Kainozoikum, zaman hidup baru. Berlangsung kira-kira 60juta tahun yang lalu sampai kini.
Zaman ini di bagi atas zaman-zaman :
a. Tertiair
Dalam zaman ini binatang yang menyusui berkembang dengan sepenuhnya, sedangkan bangsa reptile raksasa lambat laun lenyap.
b. Quarlair
Zaman ini adalah zaman yang terpenting bagi kita, karena pendapat umum bahwa waktu itu mulailah ada manusia dan bukti-bukti sudah cukup ditemukan untuk menetapkannya dengan pasti. Zaman ini di mulai sejak kurang lebih 600.000 tahun yang lalu, di bagi lagi menjadi :
-Zaman diluvium (pleistocen)
Zaman diluvium berlangsung kira-kira 600.000tahun.
-Zaman alluvium (holocen)
Zaman ini di mulai kira-kira 20.000tahun yang lalu.
B. Batas-batas Prasejarah
Pada umumnya dapat dikatakan, bahwa bangsa kita memasuki zaman sejarahnya sejak abad ke-5 M, oleh karena kira-kira dari zaman itu sampailah kepada kita keterangan-keterangan tertulis yang pertama, berupa prasasti-prasasti yg di temukan di atas batu yang di temukan di Kutai berasal dari Raja Mulawarman dan di Jawa Barat berasal dari Raja Purnawarman. Dan ternyata prasasti-prasasti itu berasal dari India, maka di sinilah letaknya kepentingan datangnya pengaruh India di Indonesia.
Menurut geologi, yaitu ilmu yang mempelajari kulit bumi maka waktu sejak terjadinya dunia sampai kini dapat dibagi atas zaman-zaman sbb :
1.Archaeikum, zaman yang tertua kira-kiran 2.500juta tahun saat kulit bumi masih panas sekali,tidak ada kehidupan sedikit pun,pada akhir jaman ini lah mulai Nampak ada kehidupan sediki demi sedikit.
2.Palaeozoikum, zaman hidup tua. Dalam zaman ini yang berlangsung kira-kira 340juta tahun.mulai nyata ada ke hidupan,milai dari binatang-binatang terkacil yang tak bertulang punggung sampai kepada jenis ikan dan permulaan amfibi dan reftil,jaman ini dinamakan juga jaman primair(jaman pertama).
3.Mesozoikum, zaman hidup pertengahan, juga dinamakan zaman secundair (-kedua). Berlangsung kira-kira 140juta tahun.Selama zaman ini,hidup berkembang dengan sangat pesat,jumlah bangsa ikan,amfibi dan reptil semangkin banyak,bahkan bangsa reptile mencapai bentuk yang luar biasa besarnya,separti dinaosaurus yang mencapai 12 meter panjangnya,dan atlantosaurus yang malah lebih dari 30 meter panjang nya.
4.Neozoikum, atau Kainozoikum, zaman hidup baru. Berlangsung kira-kira 60juta tahun yang lalu sampai kini.
Zaman ini di bagi atas zaman-zaman :
a. Tertiair
Dalam zaman ini binatang yang menyusui berkembang dengan sepenuhnya, sedangkan bangsa reptile raksasa lambat laun lenyap.
b. Quarlair
Zaman ini adalah zaman yang terpenting bagi kita, karena pendapat umum bahwa waktu itu mulailah ada manusia dan bukti-bukti sudah cukup ditemukan untuk menetapkannya dengan pasti. Zaman ini di mulai sejak kurang lebih 600.000 tahun yang lalu, di bagi lagi menjadi :
-Zaman diluvium (pleistocen)
Zaman diluvium berlangsung kira-kira 600.000tahun.
-Zaman alluvium (holocen)
Zaman ini di mulai kira-kira 20.000tahun yang lalu.
B. Batas-batas Prasejarah
Pada umumnya dapat dikatakan, bahwa bangsa kita memasuki zaman sejarahnya sejak abad ke-5 M, oleh karena kira-kira dari zaman itu sampailah kepada kita keterangan-keterangan tertulis yang pertama, berupa prasasti-prasasti yg di temukan di atas batu yang di temukan di Kutai berasal dari Raja Mulawarman dan di Jawa Barat berasal dari Raja Purnawarman. Dan ternyata prasasti-prasasti itu berasal dari India, maka di sinilah letaknya kepentingan datangnya pengaruh India di Indonesia.
C. Pembagian Zaman Dalam Prasejarah
Menurut archeology (ilmu yang mempelajari hasil-hasil kebendaan dari kebudayaan–kebudayaan yang sudah silam) yaitu yang di dasarkan atas bahan-bahan berupa peninggalan dari kebudayaan manusianya sendiri.tentu saja dari benda-benda buatan manusia itu hanya sebagian kecil saja yang sampai kepada kita,ialah yang di buat dari bahan yang kekal seperti batu dan logam.
Maka
dari benda-benda peninggalan di atas,pembagian zaman dalam masa prasejarah ini
dapat di bagi menjadi :
1. Zaman Batu
1. Zaman Batu
Waktu logam belum di
kenal dan alat-alat terutama sekali terbuat dari batu
Zaman
batu dapat di bagi atas :
a. Palaeolithikum, atau Zaman Batu Tua. Salah satu ciri-ciri manusia pada zaman ini adalah, alat-alat di buat dari batu yang dikerjakan secara kasar,tidak di asah atau di haluskan.Manusianya belum bertempat tinggal tetap, dan zaman ini berlangsung selama kira-kira 600.000 tahun.
a. Palaeolithikum, atau Zaman Batu Tua. Salah satu ciri-ciri manusia pada zaman ini adalah, alat-alat di buat dari batu yang dikerjakan secara kasar,tidak di asah atau di haluskan.Manusianya belum bertempat tinggal tetap, dan zaman ini berlangsung selama kira-kira 600.000 tahun.
Peninggalan Zaman batu tua(Palaeolithikum) di temukan di daerah:
1. Pacitan
(berupa kapak genggam/chopper) dan di sebut dengan kebudayaan pacitan.
2. Ngandong(Blora),berupa
alat-alat yang terbuat dari tanduk & tulang,alat tersebut di kenal dengan
kebudayaan Ngadong
b.
Mesolithikum, atau zaman batu tengah.
Alat-alatnya masih menyerupai pada zaman yang telah di sebutkan di atas, dan
sudah mulai bertempat tinggal tetap.
Peninggalan
Zaman batu tangah(Mesolithikum)di temukan di daerah:
1. Banyak
di temukan bukit-bukit kerang hasil sampah dapur di pesisir pantai timur Pulau
Sumatra.
2. Ditemukan
kapak genggam(pebble),kapak pendek(hache courte),karna di temukan di daerah
Sumatra maka dinamakan Sumatralith.
3. Ditemukan
Abris sous roche yaitu gua tempat tinggal manusia purba.
4. Di
dalam gua di temukan mata panah,batu penggiligan dan kapak batu.
c. Neolithikum, atau zaman batu muda. Alat-alat batu yang sudah diasah dan diupan, sehingga halus dan banyak pula yang indah sekali. Orang sudah bertempat tinggal tetap dan mulai bercocok tanam.
Peningalan Zaman batu
muda(Neolithikm) di temukan di daerah:
1.
Di temukan banyak Tembikar di daerah
Yogyakarta,Pacitan dan Melolo(Sumba).
2.Zaman Logam
Manusianya sudah dapat membuat alat-alat dari
logam,yang ernyataa lebih kuat dan lebih mudah di kerjakan dari pada batu,oleh
karena itu logam harus di lebur dahulu sebelum dapat di gunakan.
Zaman
logam dapat di bagi atas :
a. Zaman Tembaga, orang yang menggunakan tembaga sebagai bahan pembuatan alat-alatnya, yang anehnya zaman tembaga ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja.
b. Zaman Perunggu, sebagai campuran logam yang lebih keras dari tembaga untuk pembuatan alat-alatnya. Hasil campuran tembaga dan timah.
a. Zaman Tembaga, orang yang menggunakan tembaga sebagai bahan pembuatan alat-alatnya, yang anehnya zaman tembaga ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja.
b. Zaman Perunggu, sebagai campuran logam yang lebih keras dari tembaga untuk pembuatan alat-alatnya. Hasil campuran tembaga dan timah.
Alat-alat perunggu pada zaman ini antara
lain :
a. Kapak Corong (Kapak perunggu, termasuk golongan
alat perkakas) ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan
Selayar,Irian
b. Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandang yang
digunakan sebagai maskawin Ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti,
Selayar, Leti
c. Benjana Perunggu ditemukan di Madura dan
Sumatera
d. Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang (Riau),
Lumajang (Jawa Timur) dan Bogor (Jawa Barat)
c. Zaman Besi,manusianya sudah dapat melebur besi dari bijihnya untuk di tuang menjadi alat yang di perlukan.zaman besi adalah zaman terakhir dari prasejarah.
Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:
a. Mata Kapak bertungkai kayu
b. Mata Pisau
c. Mata Sabit
d. Mata Pedang
e. Cangkul
B. Palaeolithikum
A. Jenis Manusia Pertama
Temuan pertama di Indonesia yang boleh di kata menjadi pangkal penyelidikan-penyelidikan selanjutnya adalah temuan Phithecanthropus Erectus dalam tahun 1890 oleh E.Dubois di dekat Trinil, sebuah desa di pinggir Bengawan Solo, tak jauh dari Ngawi (Madiun). Mula-mula didapatkan sebagian dari tullang rahang, hal mana yang menyebabkan dilakukannya penyelidikan yang lebih mendalam di lapisan bumi daerah tersebut. Dalam tahun berikutnya didapatkan kira-kira 40km dari tempat penemuan pertama tadi sebuah geraham dan tengkorak. Beberapa meter dari situ di temukan dalam tahun 1892 sebuah geraham lagi dan 15meter lagi sebuah tulang paha kiri.
A. Jenis Manusia Pertama
Temuan pertama di Indonesia yang boleh di kata menjadi pangkal penyelidikan-penyelidikan selanjutnya adalah temuan Phithecanthropus Erectus dalam tahun 1890 oleh E.Dubois di dekat Trinil, sebuah desa di pinggir Bengawan Solo, tak jauh dari Ngawi (Madiun). Mula-mula didapatkan sebagian dari tullang rahang, hal mana yang menyebabkan dilakukannya penyelidikan yang lebih mendalam di lapisan bumi daerah tersebut. Dalam tahun berikutnya didapatkan kira-kira 40km dari tempat penemuan pertama tadi sebuah geraham dan tengkorak. Beberapa meter dari situ di temukan dalam tahun 1892 sebuah geraham lagi dan 15meter lagi sebuah tulang paha kiri.
Jenis-jenis manusia tertua di Indonesia :
HOLOGEN
|
Homo
Sapiens
|
PLEISTOGEN
atas (Lapisan dan Fauna Ngandong) |
Homo Wajakensis
Homo Soloensis |
PLEISTOGEN
atas (Lapisan dan Fauna Trinil) |
Pithecanthropus
Erectus
|
PLEISTOGEN
atas (Lapisan dan Fauna Jetis) |
Pithecanthropus
Erectus
Pithecanthropus Mojokertensis Pithecanthropus Palaeojavanicus |
B. Kebudayaan-kebudayaan Pertama
1. Kebudayaan Pacitan
Dalam tahun 1935 di dekat Pacitan oleh Von Koenigswald ditemukan sejumlah alat-alat batu yang berupa kapak genggam tetapi tidak bertangkai. Ini bukti bahwa memang sungguh-sungguh ada kepandaian untuk membuat alat dari bahan seadanya.Alat-alat Pacitan ini dalam ilmu prasejarah biasa disebut <<chopper>> (=alat penetak).
1. Kebudayaan Pacitan
Dalam tahun 1935 di dekat Pacitan oleh Von Koenigswald ditemukan sejumlah alat-alat batu yang berupa kapak genggam tetapi tidak bertangkai. Ini bukti bahwa memang sungguh-sungguh ada kepandaian untuk membuat alat dari bahan seadanya.Alat-alat Pacitan ini dalam ilmu prasejarah biasa disebut <<chopper>> (=alat penetak).
Sayangnya
alat-alat ini ditemukan di permukaan bumi sehingga dari lapisan mana asalnya yang
sebenarnya menjadi soal. Penyelidikan yang teliti sekali menunjukkan bahwa
asalnya dari lapisan Trinil, jadi pleistocen tengah.
2. Kebudayaan Ngandong
Di sekitar Ngandong dan Sidorejo (dekat Ngawi,Madiun) didapatkan banyak alat-alat dari tulang.Ada di antaranya yang dibuat dari tulang binatang menjadi semacam alat penusuk (belati), ada juga yang dari tanduk rusa. Alat ini digunakan untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah.Ada jga alat yang seperti ujung tombak dengan gigi-gigi pada sisinya yang di gunakan untuk menangkap ikan.
Termasuk kebudayaan ngandong inilah ditemukan didekat Sangiran.Alat-alatnya kecil,yang biasa dinamakan <<flakes>> dan sebagian dibuat dari batu indah, seperti chalcedon.
Di sekitar Ngandong dan Sidorejo (dekat Ngawi,Madiun) didapatkan banyak alat-alat dari tulang.Ada di antaranya yang dibuat dari tulang binatang menjadi semacam alat penusuk (belati), ada juga yang dari tanduk rusa. Alat ini digunakan untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah.Ada jga alat yang seperti ujung tombak dengan gigi-gigi pada sisinya yang di gunakan untuk menangkap ikan.
Termasuk kebudayaan ngandong inilah ditemukan didekat Sangiran.Alat-alatnya kecil,yang biasa dinamakan <<flakes>> dan sebagian dibuat dari batu indah, seperti chalcedon.
C. Keadaan Kepulauan Kita
Menurut penyelidikan geologi. Bentuk-bentuk pulau itu sangat berlainan dari keadaan sekarang.Pulau jawa hanya terdiri dari atas tanah pegunungan periangan sekarang dan daerah gunung sewu.
Melalui tanah titian itu datanglah binatang-binatang diantaranya berbagai jenis mamalia,dari asia ke jawa.Bekas-bekas fauna itu terdapat dibagian timur jawa barat (fauna ijulang) dan dibagian barat jawa tengah didekat bumi ayu (fauna kaliglagah).
Pada akhir zaman tertiair dan permulaan zaman quartair laut antara jazirah jawa dan pulau-pulau di sebelah utaranya semakin menjadi kecil.Timbullah tanah datar yang menghubungkan gunung sewu dengan pegunungan gendeng.Pulau jawa menjadi lebih besar bagian utara dan timur masih berupa laut.
Menurut penyelidikan geologi. Bentuk-bentuk pulau itu sangat berlainan dari keadaan sekarang.Pulau jawa hanya terdiri dari atas tanah pegunungan periangan sekarang dan daerah gunung sewu.
Melalui tanah titian itu datanglah binatang-binatang diantaranya berbagai jenis mamalia,dari asia ke jawa.Bekas-bekas fauna itu terdapat dibagian timur jawa barat (fauna ijulang) dan dibagian barat jawa tengah didekat bumi ayu (fauna kaliglagah).
Pada akhir zaman tertiair dan permulaan zaman quartair laut antara jazirah jawa dan pulau-pulau di sebelah utaranya semakin menjadi kecil.Timbullah tanah datar yang menghubungkan gunung sewu dengan pegunungan gendeng.Pulau jawa menjadi lebih besar bagian utara dan timur masih berupa laut.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dari bahasan yang telah dibahas diatas dapat di simpulkan bahwa kehidupan pada jaman prasejarah sejak dari awal terbentuknya bumi sampai adanya manusia pertama itu melalui tahapan-tahapan jaman yang terus berkembang secara alami.
1. Dari bahasan yang telah dibahas diatas dapat di simpulkan bahwa kehidupan pada jaman prasejarah sejak dari awal terbentuknya bumi sampai adanya manusia pertama itu melalui tahapan-tahapan jaman yang terus berkembang secara alami.
2.
Paeolithikum(jaman batu tua),sebab disebut jaman batu tua karena di jaman
inilah mulai terdapat bekas-bekas dari manusia dan kebudayaannya.
B. Saran
1.Agar kita semua dapat mengetahui arti pentingnya jaman prasejarah dan sejarah bangsa kita yaitu bangsa Indonesia,alangkah baiknya kita menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah bangsa kita,baik itu berupa benda,bangunan-bangunan atau kebudayaan sebagai bukti bahwa sejarah Indonesia ada.
1.Agar kita semua dapat mengetahui arti pentingnya jaman prasejarah dan sejarah bangsa kita yaitu bangsa Indonesia,alangkah baiknya kita menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah bangsa kita,baik itu berupa benda,bangunan-bangunan atau kebudayaan sebagai bukti bahwa sejarah Indonesia ada.
2.ada pepatah mengatakan “yang lalu biarlaah
berlalu”..Tapi pepatah itu tidak untuk kita di sini,karna “sejarah itu guru
kehidupan”yang bisa menjelaskan kenapa kita bisa seperti ini sekarang.
DAFTAR
PUSTAKA
Soekmono R, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, Yogyakarta: Kanisius, 1973.
Kuntowiryo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Yayasan Benteng
Budaya, 1995.
Chalif Latig, Irwin Lay, Atlas Sejarah, Jakarta: Pembina Peraga, 1993.
Depdikbud, Album Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Jakarta: Direktorat Perlindungan dan Pembinaan, 1991.
Depdikbud, Album Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Jakarta: Direktorat Perlindungan dan Pembinaan, 1991.
Kompas, Jumat, 8 Desember 2000 halaman 32
terimakasih infonya.., mantabs banget nih.,, jangan lupa mampir kesini juga ya : http://motogp.unsri.ac.id/
BalasHapussama2 bray...,makasih juga udah mampir & komen di sini.kalau ada yang kurang mohon sarannya bray...
Hapus